Yang biasa multitasking coba lakukan ini agar tetap fokus dan produktif

Catatan Multitasking
Dalam keseharian multitasking tidak dapat dihindari. Bahkan dengan tingkat kesibukan pekerjaan yang tinggi kita tidak dapat memilih apakah mau multitasking atau tidak! Selalu ada saja situasi yang menuntut kita mengerjakan banyak hal dalam satu waktu agar pekerjaan cepat selesai. Butuh pengaturan waktu dengan seksama agar semuanya dapat diselesaikan dengan baik.

Bekerja sendiri (single fighter) menjadi tantangan setiap orang dalam melakukan pekerjaannya. Baik di rumah maupun di kantor kita dituntut untuk mampu mengatur waktu sendiri agar pekerjaan berjalan efektif dan efisien. Seseorang yang mampu mengerjakan banyak pekerjaan dalam satu waktu ini yang dinamakan multitasking. Kata "multi" berarti beberapa atau banyak dan "tasking" berarti mengerjakan tugas.

Dengan multitasking beberapa pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat, otak membutuhkan energi yang besar untuk berpikir bagaimana menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang relatif singkat. Bagi orang yang selalu suka tantangan ini dapat mengasah kemampuan bekerja juga sebagai cerminan kinerja yang bisa dikatakan baik. Namun tidak dipungkiri kamu pasti akan merasa cepat jenuh dan bila dilakukan terus-menerus juga bisa berdampak pada kesehatan.

Multitasking membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi. Namun tidak dipungkiri setiap orang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda dalam mengelola kesibukannya dalam mengerjakan tugas-tugas. Bila ini dipaksakan bisa berdampak negatif bahkan sampai serius.

Agar kamu dapat terhindar dari dampak yang serius cobalah lakukan beberapa strategi di bawah ini yang dapat membantu kamu mengelola/mengendalikan multitasking yang biasa dilakukan atau yang tidak dapat dihindarkan:
 
Membuat catatan setiap kesibukan yang akan dilakukan mulai yang prioritas sampai tugas/pekerjaan yang masih bisa ditunda.

On time/tepat waktu.  Sekali saja kita menunda pekerjaan, pekerjaan akan menumpuk dan mungkin tidak selesai-selesai. Sementara bos sudah mau ada laporan dari deadline pekerjaan yang dilakukan.

Hindari distraksi/selalu konsentrasi. Jauhkan segala bentuk yang dapat mengalihkan perhatian terhadap pekerjaan.  Hal ini dapat merusak konsentrasi sehingga waktu penyelesaian pekerjaan akan semakin bertele-tele dan akhirnya menumpuk.

Istirahat cukup dan asupan nutrisi seimbang. Menjaga istirahat yang cukup dan asupan nutrisi seimbang membuat kesehatan selalu terjaga dan membuat mampu memusatkan pikiran.

Berolah-raga teratur. Berolah-raga yang teratur menjaga tubuh tetap bugar, sehingga dengan stamina yang terus terjaga menjadi penyeimbang dan tidak mudah lelah.

Namun begitu "tidak ada gading yang tidak retak", bila kamu seorang pekerja yang terus-menerus dituntut bos untuk mencapai target pekerjaan dengan waktu deadline yang pendek ditambah dengan banyaknya tugas lain sehingga kamu jadi super sibuk pasti dapat membuat kamu jenuh, bisa menurunkan semangat kerja dan akhirnya stress sendiri.

Multitasking yang dilakukan justeru bisa tidak terkontrol akibatnya bisa membuat pengulangan pekerjaan karena pekerjaan yang dilakukan sebelumnya mungkin tergesa-gesa dan banyak kesalahan.

Kerapkali multitasking mengganggu daya ingat. Karena terlalu banyak pekerjaan yang dilakukan dan perlu diingat sehingga tidak jarang banyak hal yang terlupa. 

Berbagai macam kekurangan multitasking di atas bisa berdampak serius dalam pekerjaan dan akhirnya menurunkan produktifitas kerja. Bisa jadi kamu menganggap diri tidak berguna karena banyak yang dikerjakan namun tidak banyak memberikan dampak positif dan membuahkan hasil yang baik.

Kunci penting yang harus selalu dipegang ketika dihadapkan dengan situasi pekerjaan yang banyak dan bervariasi, serta menuntut konsentrasi tinggi seperti halnya seorang multitasking adalah tetap proaktif dalam mendesain, mencatat dan serta konsisten dalam melakukannya.


Sumber Inspirasi:
https://www.info.populix.co/post/multitasking-adalah
https://www.alodokter.com/ini-buktinya-multitasking-tidak-efisien-dan-mengganggu-kesehatan
Next Post Previous Post
1 Comments
  • Rahman Aji
    Rahman Aji 25 Mar 2022, 10.27.00

    terimakasih

Add Comment
comment url