Motif Tato Dayak Iban yang Terkenal

Jenis Motif tato Dayak Iban

Bepantang begitu sebutan tato bagi suku Dayak Iban yang boleh dikatakan sudah membudaya. Tato berkaitan erat, melekat dan mendarah daging dalam kehidupan masyarakatnya. "Tato dimiliki mulai dari kakek nenek datok keturunan kami" begitu sebutan seorang cucu keturunan Dayak Iban.

Tato Dayak Iban merupakan jenis tato yang banyak dikenal para penggemar tato masa kini. Jenis Tato Dayak Iban memiliki banyak variasi dan memiliki makna yang khas pula. Pada awalnya setiap bentuk dan jenis tato tidak diberikan dan didapatkan sembarangan, melainkan melalui tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk mendapatkannya. Pada jaman dahulu pemberian tattoo kepada seseorang berdasarkan garis keturunan, status sosial, kecakapan, keahlian, dan kemampuannya.

Bila kita melihat begitu banyak peninggalan tato tradisi yang dimiliki oleh seseorang dari kalangan Tetua suku Dayak Iban. Namun, ada beberapa jenis tato yang sudah langka. Pada awalnya tato secara simbolik melambangkan pada keturunan mana seseorang berasal kemudian tato mengalami perkembangan menjadi sebuah seni tato atau seni rajah untuk menghias tubuh sebagai ornamen dalam melestarikan bukti keindahan dan seninya.

Dalam masyarakat suku Dayak Iban, tato dimaknai mempunyai makna relijius yang tinggi. Tidak heran pemahaman mengenai makna relijius tato ini melekat sangat erat diyakini sebagai penerang/obor ke arah keabadian setelah kematian semakin banyak tato seseorang maka semakin terang jalan kehidupan dan semakin lapang jalan menuju ke alam keabadian.

Tato sangat penting baik bagi laki-laki maupun perempuan dewasa pada suku Dayak Iban. Tato dilakukan pada mereka yang sudah menginjak usia dewasa atas atau pada masa pubertas. Laki-laki Dayak Iban memiliki tato mulai dari rahang bawah, leher, pundak, dada, paha, betis, tangan dan sebagainya. Pada perempuan hiasan tato biasanya hanya terdapat pada leher, lengan, tangan dan jari.

Prosesi adat yang selalu dilaksanakan pada setiap proses pembuatan tato adalah pembatasan dan sekaligus norma/adat yang tidak dapat dihindari. Oleh karena tato tidak dapat dibuat secara sembarangan maka tempat dan waktunya juga tidak ditentukan sembarangan. Tempat pembuatan tato biasanya dilakukan di Rumah Betang.

Pengerjaan tato ditangguhkan, bila pada masa/musim panen maupun pada saat kematian dari satu Rumah Betang. Tato dilakukan oleh pen-tato yang benar-benar memiliki keahlian dalam men-tato. Tato dilakukan/dikerjakan oleh laki-laki maupun wanita secara turun-temurun yang masih dalam satu keturunan sehingga alat tato hanya dimiliki mereka yang dalam satu keturunan itu. Namun, membuka peluang pula bagi sesiapa yang ingin mempelajari pembuatan tato ini dan harus melewati tahapan-tahapan dan ada ritual adat yang harus dipenuhi. Desain tato suku Iban pada dasarnya lebih kasar dan lebih besar-besar bila dibandingkan dengan tato pada suku Dayak Kayan.

Bentuk dan jenis tato pada suku Dayak Iban yang banyak dan sering dikenal adalah motif Bunga Terong, Rekong, Kelingai, Buah Andu, Ketam, Bunga Engkabang (Tengkawang), Kara Jengkam dan Tegulun.

Tato Bunga Terong


Tato Bunga Terong Dayak Iban

Bunga Terong adalah bunga kebanggaan masyarakat Dayak Iban. Meskipun begitu pemberian tato Bunga Terong tidak sembarangan. Seperti pernyataan yang sering diucapkan dalam masyarakat suku Iban: "Bunga terong sudah naik", orang tersebut disegani dan profesional. Tato Bunga Terong memberikan arti sebuah jabatan, pangkat, kedudukan dan pengetahuan pemiliknya oleh itu pada umumnya terletak pertama di bahu.

Selain di kedua bahu bunga Tato Motif Bunga Terong ini juga biasanya di-tattoo pada lengan, tangan, kaki, dan perut, dan ada juga mencacah seluruh tubuhnya juga dengan Bunga Terong. Gambar dan bentuk Tato Bunga Terong ada yang bersayap enam ada yang delapan. Seseorang Suku Dayak Iban bila memiliki Tato Bunga Terong mengelilingi pinggangnya sampai depalan buah berarti orang tersebut sudah banyak pengalaman merantau/mengembara, memiliki pengetahuan dan pengalaman yang tidak diragukan lagi.

Tato Ukir Rekong Dayak Iban

Tato Ukir Rekong Dayak Iban

Motif Ukir Rekong ditato pada leher. Seseorang yang menduduki jabatan seperti Timanggong/Temanggung/Temenggung, panglima atau orang yang di-tua-kan (di tempat sendiri maupun di perantauan) yang mendapatkan Tato Ukir Rekong. Rekong sendiri berarti "Leher". Motif Rekong berbagai macam bentuk disesusikan jabatan masing-masing. Motif rekong berupa sayap kupu-kupu, Kala/kalajengking merayap dan ketam. Pada Intinya berbentuk motif binatang. Masyarakat Dayak biasa pada jaman dahulu yang memiliki Tato Motif Rekong di leher akan dikenakan sanksi atau hukuman adat.

Kelingai

Kelingai Kala Iban

Bentuk Tato Kelingai mewakili bentuk dan gambar binatang yang berasal/keluar dari lobang tanah misalkan kalajengking/kala, ketam (lihat gambar - Motif Tato Punggung Dayak Iban - di bawah), dll. Tato ini memberikan makna bahwa hidup manusia selalu berhubungan/menyentuh alam/bumi. Letak Tato Kelingai ini biasanya terletak pada paha dan betis. Motif Ketam juga diletakan pada punggung tepatnya di belakang punggung (Ketam Itit) yang melambangkan kejantanan dan keberanian.

Buah Andu

Tato Buah Andu Iban

Motif Buah Andu melambangkan sumber kehidupan. Buah Andu sendiri merupakan buah yang banyak terdapat di kampung masyarakat Iban seperti halnya dengan buah Engkabang (Tengkawang) dan letak tato-nya di perut. Motif Buah Andu pada umumnya di-tato di belakang paha/betis, ada juga yang meletakan tato Buah Andu ini di punggung. Hal ini memberikan arti ketika berjalan jauh dalam melakukan perantauan buah andu sebagai makanan untuk menyambung hidup. Tato ini diberikan kepada kaum laki-laki Iban sebagai penanda mereka pernah melakukan perjalanan jauh/merantau.

Bunga Engkabang (Tengkawang)


Tato Bunga Tengkawang/Engkabang Iban

Pohon Engkabang/Tengkawang merupakan jenis pohon yang sangat besar, buahnya konon merupakan bahan baku minyak goreng dan kosmetik terbaik. Mungkin ini yang menjadikan tumbuhan ini sangat memiliki arti dan nilai yang mendalam di kalangan suku Dayak di Kalimantan juga suku Dayak Iban. Bunga Engkabang/Tengkawang merupakan tempat mendapatkan sari manis yang lezat bagi satwa-satwa pemburunya. Tidak heran ikon Bunga Engkabang/Tengkawang ini dijadikan model tato yang terkenal letaknya selain di perut juga banyak diukir di punggung atas dan tengah.  Bunga Engkabang/Tengkawang ini melambangkan sumber kehidupan seperti halnya Tato Buah Andu.

Ketam Itit



Kelingai Ketam Itit Iban

Tattoo Ketam merupakan golongan tato Kelingai yaitu Kelingai Ketam. Tato Kelingai Ketam Itit dikenal sebagai tato yang menunjukan keberanian dan kejantanan seseorang. Letaknya pada rusuk kiri dan kanan. Ada juga yang meletakkan/mengukir tato ini di kedua pundak atau di kedua lengan.

Ara/Kara Jangkam


Kara/Ara Jangkam

Kara jangkam salah satu Motif Tato Dayak Iban. Tidak banyak sumber yang menjelaskan secara rinci makna tattoo ini. Diperkirakan berasal dari dua kata, yaitu "kara" berarti Pohon Ara atau ficus sp. sedangkan "Jangkam" berarti Squeeze (en) atau mengapit, menghimpit, meremas.
(Sumber: https://books.google.co.id/books - Iban Or Sea Dayak Fabrics and Their Patterns: A Descriptive Catalogue of the Iban Fabrics in the Museum of Archaeology and Ethnology Cambridge (1936) By Alfred C. Haddon and Laura E. Start).

Penulis coba search di google bentuk dan arti Kara jangkam lebih mendekati sejenis bunga pohon/kayu ara (ficus sp.) yang berhimpitan atau bergabung satu sama lainnya. Selain penempatan tattoo ini pada kaki juga biasanya pada lengan tangan sebagai pelengkap hiasan yang mungkin bisa bermakna sebagai "Sumber Kehidupan".


Tegulun


Tato Kayau Tegulun Iban

Tattoo Tegulun jarang sekali ditemukan saat ini. Tidak sembarang orang mendapatkan tato ini. Hanya orang-orang yang sudah memenggal kepala sebagai bentuk pengayauanlah yang mendapatkan tato Tegulun ini. Tato tegulun ini terletak pada tangan bentuknya berupa garis-garis melintang pada tangan dan jari-jari. Tato Tegulun sebagai bentuk keberanian, kegagahan dan keperkasaan. 



Referensi:
1. Artikel - https://en.wikipedia.org/wiki/Iban_people
2. Artikel - http://www.tribunnews.com/regional/2011/11/26/mengenal-motif-tato-dayak?page=3
3. Artikel - http://www.academia.edu/10310124/KEBUDAYAAN_SUKU_DAYAK_IBAN
4. Koleksi Tattoo Dayak Iban - https://www.pinterest.com/pin/307370743293708203/
5. Bunga Terong - http://www.tattoopinners.com/motif-bunga-terong-tattoo/
6. Tattoo Rekong - http://tattoo-motif-dayak.blogspot.com/2015/04/jenis-dan-arti-tattoo-motif-dayak.html
7. Kelingai Kala - https://sethpeli1.wordpress.com/tag/iban-tattoo/
8. Buah Andu - http://folktattoospace.blogspot.com/2011/09/tattoo-by-traditional-dayak-hand.html
9. Ketam Itit dan Bunga Tengkawang Dayak Iban - http://websta.me/p/935439575485251780_272817303
10. Kara Jangkam - http://pengayauinktattoo.com/portfolio/?portfolio=130
11. Tegulun - http://instatagphoto.com/pantangiban/
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url