Kode status HTTP 404 laman Blog tidak ditemukan dan solusinya.

Google 404 Page Not Found Requested
Para onliner yang kreatif sering mencari-cari informasi di internet. Ketika Anda lupa-lupa ingat URL sebuah informasi penting, kemudian buru-buru mengetikkannya pada browser tidak lama kemudian muncul status page not found seperti:

"Sorry, the page you were looking for in this blog does not exist" 
"Sorry, the page you were looking does not exist"
"404 page not found dst...."
"404 server not found dst..."
atau 404 error kepunyaan Google seperti gambar di atas?

Yang Anda lakukan:
1. Go back dan memuat ulang pencarian? 
2. Pergi dan memasukan URL atau queri baru pada jendela browser 
3. Tetap sabar pada halaman 404 dan memilih/klik URL yang disediakan pada halaman tersebut?

Keputusan terletak pada Anda/user sendiri. Namun agar kita tidak berputus asa dan kehilangan informasi yang ingin didapatkan pada blog tersebut, maka alangkah bijaknya bila Anda memilih cara 1 atau 3 di atas.

Apa sebenarnya yang terjadi dengan status 404?
404 adalah sebuah kode status HTTP (Hypertext Transfer Protocol) khususnya "server not found" yang muncul karena server (Google misalnya) tidak dapat menemukan apa yang Anda minta atau cari. Respon "laman tidak ditemukan / 404 page not found" oleh karena beberapa kesalahan seperti:

1. Anda salah mengetik URL karena struktur permalink URL diubah oleh pemilik blog;
2. Kesalahan ketik ejaan dan struktur kalimat;
3. Konten blog sudah dihapus pemiliknya;
4. Kerusakan internal maupun eksternal link (Broken Link);

Sebagai contoh salah satu link blog Saya:
http://www.wilbeblogger.com/2016/02/mulai-dari-ip-address-memahami-domain-dan-web-hosting.html 

Kesalahan ketik misalkan:
http://www.wilbeblogger.com/2016/02/mulaimemahami-domain-dan-web-hosting.html

Maka server tidak dapat menemukan laman, sehingga memunculkan status:
"Sorry, the page you were looking for in this blog does not exist" versi defaultnya status 404 blogspot.

Oleh karena itu Anda sebagai pemilik blog harus senantiasa memeriksa apakah blog Anda sendiri sudah sehat atau belum. Pengalaman Saya blogger pemula biasanya sering melakukan percobaan-percobaan seperti perubahan pada template, laman, maupun artikel-artikelnya sehingga tidak jarang terjadi kekeliruan laman-laman yang dimodifikasi. Pastikan Anda memasang link internal yang tidak rusak dan pastikan pula link eksternal pada artikel nge-link pada blog luar yang sehat pula. 

Untuk mengetahui kesehatan blog, Anda dapat menggunakan Google Webmaster Tools. Sebelum menggunakannya terlebih dahulu mendaftarkan blog di Google Webmaster agar mendapat kontrol dan support Google secara penuh. Anda juga dapat menggunakan alat online gratis di http://brokenlinkcheck.com untuk mengetahui apakah ada link yang rusak atau broken link pada laman blog.

Apa dampak status 404 terhadap blog Anda?
Biasanya para webmaster menghubungkan 404 page not found ini merupakan salah satu penyebab peningkatan rasio pentalan blog (Bounce Rate). Rasio Pentalan (Bounce Rate) adalah banyaknya orang lain yang masuk pada suatu blog atau situs web dan meninggalkannya tanpa membuka/melihat halaman lainnya. Hal ini cukup rasional bukan, karena orang akan bosan dan pergi seketika bila melihat laman yang tidak ditemukan!

Dengan peningkatan rasio pentalan yang signifikan blog Anda akan sulit ditemukan oleh mesin pencari karena web crawler mesin pencari merayapi status 404 blog Anda sehingga tidak menemukan konten blog yang semestinya diindeksnya. Melalui Google Analytic Anda dapat mengetahui rasio pentalan blog.

Kalau begitu apa solusinya?
Pertama, Anda mau tak mau harus memperbaiki Konten atau Laman yang link-nya rusak. Anda dapat memeriksanya di http://brokenlinkcheck.com.  Buka URL broken link kemudian tinggal Anda hapus.

Kedua, jangan biarkan robot perayap web merayapi 404 error page Blog Anda. Segera lakukan perbaikan status kesalahan perayapan di Google Webmaster Tools. Setelah Anda melakukan perbaikan maka secara perlahan-lahan robot web crawler kembali merayapi konten Blog Anda dan melakukan indexing laman sehingga akhirnya blog mulai dikenal dan akhirnya mudah ditemukan di mesin pencari.

Ketiga, buat 404 page not found dengan lebih bijak-kreatif, yakinkan dan buktikan bahwa pengunjung dapat menemukan halaman yang sungguh dicarinya meskipun status 404 muncul. Banyak jasa yang menawarkan bagaimana pembuatan 404 page not found yang lebih baik dan kreatif pilihannya terletak pada Anda sendiri.

Ada yang berpendapat bahwa blogger tidak dapat mencegah terjadinya, dalam kondisi apa dan kapan 404 page not found terjadi. Namun sebagai pemilik blog Anda juga harus mengikuti juga petunjuk webmaster untuk mengelola 404 page error ini agar tidak semerta-merta kehilangan pengunjung yang  signifikan dalam waktu yang bersamaan atau secara bertahap yang dapat menurunkan reputasi blog.

Kode status HTTP 404 ini bukanlah sebuah masalah bila mendapat penanganan yang baik, bila dkelola secara kreatif Anda dapat menayangkan status 404 ini sekaligus sebagai ajang promosi sebuah layanan maupun produk.

Di bawah ini halaman 404 error page blog yang Saya buat sendiri:

404 error page wilbeblogger.com

Anda juga dapat membuat halaman 404 error page sendiri, mencari template gratis 404 page not found, atau membeli template sendiri pada penyedianya.

Untuk membuat custom 404 page not found pada Blogger Blogspot dilakukan dengan cara:
masuk dengan Akun Google ke Blogger home >> Settings >> Search Preference >> Errors and Redirections >> Edit Custom Page Not Found.


Kemudian masukan Teks, Java Script dan CSS template custom page not found. Pada gambar di bawah ini contoh 404 page not found simpel Blog seperti contoh di bawah >> kemudian   Save Changes 


Baiklah selamat mencoba semoga artikel ini bermanfaat dan sukses selalu.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url