Makanan ekstrem bikin merinding dan mual, bahkan sampai mau keluar.
Bagi yang suka sesuatu hal atau kegiatan yang ekstrem dijadikan ajang uji nyali yang menantang adrenalin. Olahraga menjadi kegiatan yang paling sering dijadikan ajang uji nyali tersebut. Tidak demikian bagi penggemar makanan ekstrem, mereka mencari tantangan dengan berburu kuliner ekstrem baik dalam maupun luar negeri. Banyak jenis makanan dari berbagai daerah maupun suku bangsa yang membuat penasaran dicoba bahkan kamu tidak mau sama sekali mencobanya alias menjijikan hehe.
Kuliner atau makanan yang disukai orang banyak tidak lepas dari beberapa syarat sebuah makanan yang siap saji dan layak konsumsi, seperti:
1. Rasanya enak
2. Memiliki tampilan menarik
3. Segar
4. Aroma membangkitkan selera
5. Bergizi
Namun tidak demikian untuk makanan ekstrem dan menantang, makanan-makanan ini mungkin dianggap tidak termasuk golongan makanan yang direkomendasikan atau dilarang untuk dikonsumsi, tapi jangan salah makanan-makanan ini ternyata diburu oleh peminatnya dari berbagai penjuru dunia dan dipercaya memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Bila kita membayangkan makanan ekstrem udah mual-mual dan bisa muntah, boro-boro memakannya. Bagi kamu yang selalu tertantang oleh makanan ekstrem pasti mengganggap ini biasa dan mungkin penasaran untuk mencobanya, seperti saya hehe.
Penasaran apa saja makanan ekstremnya selamat mencoba, eh menikmati juga hihi.
Balut Filipina.
Embrio Telur Bebek (Balut)
Makanan telur embrio ayam maupun bebek. Tapi lebih sering disajikan telur bebek. Telur bebek yang dierami dari 14-21 hari yang sudah terbentuk embrio bebek di dalamnya. Dikatakan pula telur bebek sangat gurih makanya paling disukai. Makanan ekstrem khas Filipina ini sangat digemari masyarakat filipina dan mudah ditemukan di pasaran negaranya. Meskipun banyak orang yang merasa jijik, tapi ada banyak juga loh orang Indonesia yang mencoba membeli dan makan balut. Katanya enak dan gurih. Aduh jadi pengen mencoba nih, tapi tunggu dulu tarik napas dalam-dalam dan jangan sampai muntah ya..haha
Casu Marzu
Keju Casu Marzu
Casu Marzu adalah keju yang disimpan dalam waktu yang lama dan sudah timbul ulat/belatung di dalamnya. Casu marzu terdaftar sebagai produk tradisional Sardinia dan dilindungi secara lokal. Namun, keju ini dilarang dipasarkan dan dianggap ilegal oleh Pemerintah Italia karena undang-undang yang melarang konsumsi makanan yang mengandung parasit.
Roberto Flore, kepala Sardinia dari Skylab FoodLab, laboratorium perubahan sistem pangan dari pusat inovasi Universitas Teknik Denmark, juga telah lama mempelajari konsep konsumsi serangga. Kata Flore makan casu marzu tidak akan mati. Tapi justeru akan mabuk karena casu marzu dimakan bersamaan dengan minum anggur.
Sup Kalajengking
Sup Kalajengking
Bersumber dari detikfood: Kalajenging merupakan makanan camilan yang gurih dan enak khususnya di beberapa beberapa negara di Asia, seperti China, Thailand, Vietnam, hingga Kamboja. Ada yang dijadikan dijadikan sate, atau digoreng hingga garing. Di Guangzhou sup kalanjengking dijadikan menu spesial tapi kalajengkingnya tidak dimakan hanya diminum supnya, dalam sajian dicampur dengan menu lainnya seperti daging ular dan sedikit babi. Sup kalajengking diminati dan menjadi santapan pada musim panas. Sup kalajengking memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kalajengking kaya protein dan kalori. Protein yang dimiliki kalajengking jauh lebih besar dari daging sapi (sumber: https://cantik.tempo.co/).
Cacing laut: santapan suku sasak di lombok.
Cacing Laut Nyale
Dikutip dari food.detik.com: Cacing laut ini oleh masyarakat suku Sasak disebut nyale yang konon diceriterakan berasal dari jelmaan putri Mandalika ketika diperebutkan oleh pangeran melarikan diri dan menceburkan diri ke dalam laut lalu berubah menjadi nyale. Cacing lau Nyale memiliki warna yang beragam dan mengkilat.
Nyale kemudian dimasak seperti biasa dicampur dengan aneka ragam makanan lainnya di lombok dengan nama-nama yang beragam seperti sambal bokosawu nyale merupakan sambal pedas cacing laut nyale. Dikatakan kandungan protein nyale juga tidak kalah dari telur ayam dan susu sapi.
Cacing: jajanan emperan di Vietnam.
Omelet Cacing Tanah Vietnam
Di situs Youtube milik "daftar populer" berbagi kuliner ekstrem bagi pemirsa yaitu cacing jajanan di emperan Vietnam. Cacing ini dicampur telor dan digoreng (omelet). Sajian makanannya disebut cha ruoi. Cha ruoi adalah makanan turun temurun dari nenek moyang masyarakat vietnam. Di gambar terlihat cacing yag digoreng masih utuh tanpa dipotong-potong. Cacing tersebut dibersihkan terlebih dahulu sebelum layak dikonsumsi.
Etag Filipina.
Etag daging berbelatung Filipina
Kalau di vietnam cacingnya di bersihkan terlebih dahulu baru dimasak, lain lagi di Filipina. Daging berbelatung etag ini justeru di masak bersama belatungnya. Wah sangat menjijikan dan bikin geli ya. Tapi bagi peminatnya daging ini sangat enak karena menimbulkan aroma dan rasa khas (sumber: Youtube daftar populer)
Pakatikng
Pakatikng (sebutan Dayak Kanayatn), baca pakating (ejaan bahasa), makanan yang difermentasi dari sejenis buah endemik tumbuh di daerah Kalimantan yang dinamakan buah kelampai/kalampe.
Buah Kalampe/Kelampai
Untuk mendapatkan rasa yang enak buah kelampai/kalampe direndam dengan air garam terlebih dahulu beberapa waktu lalu direbus dan siap dimakan. Rasanya sangat enak dan lezat menambah selera makan. Apalagi dicampur dengan sayuran atau lauk babi. Daun ubi ditumbuk sering dijadikan paduan masakan campuran dengan buah kelampai. Dijamin kamu akan nambah makan berkali-kali ketika menyantapnya.
Umbi/Isi bagian dalam buah kalampe/kelampai
yang sudah di fermentasi setelah direbus sebelumnya.
Kelampai/Kalampe yang sudah direbus
Loh kok dimana letak ektrem dan menantangnya :)
Di kalangan suku Dayak Kanayatn buah kelampai/kalampe ini sering difermentasi, setelah direbus kemudian direndam beberapa hari/minggu sehingga busuk sampai menimbulkan aroma yang sangat menyengat sehingga namanya bukan lagi kelampai/kalampe tapi pakatikng. Saya jamin menciumnya kamu sudah tidak sanggup, apalagi mau memakannya hahaha. Namun, entah mengapa pakatikng ini paling banyak disukai. Apakah kamu mau mencobanya, silahkan buat sendiri tidak sulit. Bila sudah menimbulkan bau yang menyengat pasti saya sudah tidak sabar menyantapnya..haha.
Tonton Menu daun ubi/singkong tumbuk campur pakatikng.
Selamat menonton dan mencoba.
Kuliner atau makanan yang disukai orang banyak tidak lepas dari beberapa syarat sebuah makanan yang siap saji dan layak konsumsi, seperti:
1. Rasanya enak
2. Memiliki tampilan menarik
3. Segar
4. Aroma membangkitkan selera
5. Bergizi
Namun tidak demikian untuk makanan ekstrem dan menantang, makanan-makanan ini mungkin dianggap tidak termasuk golongan makanan yang direkomendasikan atau dilarang untuk dikonsumsi, tapi jangan salah makanan-makanan ini ternyata diburu oleh peminatnya dari berbagai penjuru dunia dan dipercaya memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Bila kita membayangkan makanan ekstrem udah mual-mual dan bisa muntah, boro-boro memakannya. Bagi kamu yang selalu tertantang oleh makanan ekstrem pasti mengganggap ini biasa dan mungkin penasaran untuk mencobanya, seperti saya hehe.
Penasaran apa saja makanan ekstremnya selamat mencoba, eh menikmati juga hihi.
Balut Filipina.
Embrio Telur Bebek (Balut)
Makanan telur embrio ayam maupun bebek. Tapi lebih sering disajikan telur bebek. Telur bebek yang dierami dari 14-21 hari yang sudah terbentuk embrio bebek di dalamnya. Dikatakan pula telur bebek sangat gurih makanya paling disukai. Makanan ekstrem khas Filipina ini sangat digemari masyarakat filipina dan mudah ditemukan di pasaran negaranya. Meskipun banyak orang yang merasa jijik, tapi ada banyak juga loh orang Indonesia yang mencoba membeli dan makan balut. Katanya enak dan gurih. Aduh jadi pengen mencoba nih, tapi tunggu dulu tarik napas dalam-dalam dan jangan sampai muntah ya..haha
Casu Marzu
Keju Casu Marzu
Casu Marzu adalah keju yang disimpan dalam waktu yang lama dan sudah timbul ulat/belatung di dalamnya. Casu marzu terdaftar sebagai produk tradisional Sardinia dan dilindungi secara lokal. Namun, keju ini dilarang dipasarkan dan dianggap ilegal oleh Pemerintah Italia karena undang-undang yang melarang konsumsi makanan yang mengandung parasit.
Roberto Flore, kepala Sardinia dari Skylab FoodLab, laboratorium perubahan sistem pangan dari pusat inovasi Universitas Teknik Denmark, juga telah lama mempelajari konsep konsumsi serangga. Kata Flore makan casu marzu tidak akan mati. Tapi justeru akan mabuk karena casu marzu dimakan bersamaan dengan minum anggur.
Sup Kalajengking
Sup Kalajengking
Bersumber dari detikfood: Kalajenging merupakan makanan camilan yang gurih dan enak khususnya di beberapa beberapa negara di Asia, seperti China, Thailand, Vietnam, hingga Kamboja. Ada yang dijadikan dijadikan sate, atau digoreng hingga garing. Di Guangzhou sup kalanjengking dijadikan menu spesial tapi kalajengkingnya tidak dimakan hanya diminum supnya, dalam sajian dicampur dengan menu lainnya seperti daging ular dan sedikit babi. Sup kalajengking diminati dan menjadi santapan pada musim panas. Sup kalajengking memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kalajengking kaya protein dan kalori. Protein yang dimiliki kalajengking jauh lebih besar dari daging sapi (sumber: https://cantik.tempo.co/).
Cacing laut: santapan suku sasak di lombok.
Cacing Laut Nyale
Dikutip dari food.detik.com: Cacing laut ini oleh masyarakat suku Sasak disebut nyale yang konon diceriterakan berasal dari jelmaan putri Mandalika ketika diperebutkan oleh pangeran melarikan diri dan menceburkan diri ke dalam laut lalu berubah menjadi nyale. Cacing lau Nyale memiliki warna yang beragam dan mengkilat.
Nyale kemudian dimasak seperti biasa dicampur dengan aneka ragam makanan lainnya di lombok dengan nama-nama yang beragam seperti sambal bokosawu nyale merupakan sambal pedas cacing laut nyale. Dikatakan kandungan protein nyale juga tidak kalah dari telur ayam dan susu sapi.
Cacing: jajanan emperan di Vietnam.
Omelet Cacing Tanah Vietnam
Di situs Youtube milik "daftar populer" berbagi kuliner ekstrem bagi pemirsa yaitu cacing jajanan di emperan Vietnam. Cacing ini dicampur telor dan digoreng (omelet). Sajian makanannya disebut cha ruoi. Cha ruoi adalah makanan turun temurun dari nenek moyang masyarakat vietnam. Di gambar terlihat cacing yag digoreng masih utuh tanpa dipotong-potong. Cacing tersebut dibersihkan terlebih dahulu sebelum layak dikonsumsi.
Etag Filipina.
Etag daging berbelatung Filipina
Kalau di vietnam cacingnya di bersihkan terlebih dahulu baru dimasak, lain lagi di Filipina. Daging berbelatung etag ini justeru di masak bersama belatungnya. Wah sangat menjijikan dan bikin geli ya. Tapi bagi peminatnya daging ini sangat enak karena menimbulkan aroma dan rasa khas (sumber: Youtube daftar populer)
Pakatikng
Pakatikng (sebutan Dayak Kanayatn), baca pakating (ejaan bahasa), makanan yang difermentasi dari sejenis buah endemik tumbuh di daerah Kalimantan yang dinamakan buah kelampai/kalampe.
Buah Kalampe/Kelampai
Untuk mendapatkan rasa yang enak buah kelampai/kalampe direndam dengan air garam terlebih dahulu beberapa waktu lalu direbus dan siap dimakan. Rasanya sangat enak dan lezat menambah selera makan. Apalagi dicampur dengan sayuran atau lauk babi. Daun ubi ditumbuk sering dijadikan paduan masakan campuran dengan buah kelampai. Dijamin kamu akan nambah makan berkali-kali ketika menyantapnya.
Umbi/Isi bagian dalam buah kalampe/kelampai
yang sudah di fermentasi setelah direbus sebelumnya.
Kelampai/Kalampe yang sudah direbus
Loh kok dimana letak ektrem dan menantangnya :)
Di kalangan suku Dayak Kanayatn buah kelampai/kalampe ini sering difermentasi, setelah direbus kemudian direndam beberapa hari/minggu sehingga busuk sampai menimbulkan aroma yang sangat menyengat sehingga namanya bukan lagi kelampai/kalampe tapi pakatikng. Saya jamin menciumnya kamu sudah tidak sanggup, apalagi mau memakannya hahaha. Namun, entah mengapa pakatikng ini paling banyak disukai. Apakah kamu mau mencobanya, silahkan buat sendiri tidak sulit. Bila sudah menimbulkan bau yang menyengat pasti saya sudah tidak sabar menyantapnya..haha.
Tonton Menu daun ubi/singkong tumbuk campur pakatikng.
Selamat menonton dan mencoba.
