Rahasia membuat Lemang yang selalu bikin Kamu ketagihan.

Kue Lemang Tradisional Dayak

Lemang adalah sebutan segala jenis makanan yang terbuat dari bahan beras ketan, air santan kelapa, dibungkus dengan daun pisang dimasak atau dibakar di dalam bambu. Lebih gurih dan enak dikonsumsi ketika masih panas ditambah dengan secangkir kopi atau teh serasa lengkap nikmatnya 😀.

Lemang bisa dibuat oleh siapa saja, mungkin Kamu juga sudah pernah ikut atau melihat cara membuatnya. Dalam proses pembuatannya tidak perlu keterampilan tinggi, cukup melihat dan latihan sedikit Kamu pasti sudah bisa. Namun, dari semua proses pembuatan Lemang Kamu mesti juga tahu bagaimana supaya rasa Lemangnya lebih enak dari yang biasa Kamu buat dan makan sebelumnya sampai membuat ketagihan terus. Penasaran?

Pertama-tama pilihlah beras ketan (Baras Poe': Bahasa Dayak Kanayatn) yang bermutu. Beras ketan yang baik tidak terdapat batu, kutu atau benda asing lainnya, tekstur tidak kusam dan aroma wangi khas pandan. Beras ketan dicuci terlebih dahulu sebelum siap dibuat Lemang. Beras ketan padat, bila mengapung saat dicuci artinya beras sudah tidak bagus.

Membuat air santan. Pilihlah kelapa yang sudah cukup tua karena air santan perasan dari parutan kelapa tua lebih berasa dan berlemak. Campurkan air santan dengan dengan garam secukupnya dan aduk sampai merata, jangan terlalu banyak nanti malah tidak enak. Kamu juga pasti tahu bahwa yang namanya lemak dan garam itu klop bila takaran rasanya yang pas. Takaran kira-kira ketika menambahkan 1/4 sendok garam dalam 1 gelas air santan, cukup memberikan rasa enak beras ketannya ketika selesai ditanak. Tinggal disesuaikan berapa liter santan yang Kamu butuhkan untuk membuat Lemang kesukaanmu.

Memilih daun pisang. Daun Pisang juga cukup memberikan aroma khas lemang. Sebaiknya pilihlah daun pisang yang tidak terlalu muda maupun tidak juga terlalu tua karena daun pisang yang sudah tua mudah sobek ketika digulung dalam bambu.

Begitu juga untuk memilih jenis bambu dalam memasak Lemang (Poe') pilihlah bambu tidak terlalu kecil juga tidak terlalu besar. Bambu yang sedang biasanya memiliki ruas yang panjang sekitar 1 meter dengan diameter 5 sampai 7 cm.

Baiklah, kamu pasti sudah memiliki gambaran dalam mempersiapkan bahan-bahan pembuat Lemang di atas. Tahap selanjutnya cara membuat Lemang. Mempersiapkan dan membuat lemang dalam jumlah yang banyak tidak dilakukan sendiri.

Pertama, mempersiapkan bambu. Prosesnya ambil daun pisang dipotong-potong membentuk beberapa lembaran kira-kira sama panjangnya dengan bambu (Solekng: Dayak Kanayatn). Kemudian ambil setiap lembaran daun pisang, dijepit dengan penjepit (biasanya terbuat dari pelepah daun pisang atau bambu, dll) pada pinggir daun kemudian digulung dan dimasukan dalam bambu dan perlahan-lahan ditarik penjepitnya sehingga daun pisang tadi melapisi dinding bambu bagian dalam dengan membentuk lingkaran (lihat gambarnya).

Proses melipat dan memasukan daun pisang dalam bambu

Sambil memasukan daun pisang dalam bambu, juga sudah ada orang lain yang memasukan pulut di dalam bambu dengan sambil memutar-mutar, menghentak-hentakan dasar bambu agar beras ketan cukup padat dan sampai hampir penuh (jangan sampai terlalu penuh).

Kemudian secara bertahap pula dimasukan air santan dalam setiap bambu, ditusuk-tusuk dengan penjepit tadi agar air santan kelapa benar-benar mengisi merata dari dasar sampai ke ujung bambu.

Bila semua ruas bambu sudah siap, maka tahap selanjutnya membakarnya. Ruas bambu disusun berjajar miring dengan bara dan api yang sudah siap.


Cara memasak Lemang dengan dibakar

Seperti memasak nasi pada umumnya, air santan akan mendidih sampai kering menandakan poe' atau Lemang sudah masak dan siap dihidangkan dalam keadaan panas maupun hangat. 😋😋👍👍😀😀.

Jadi, kunci agar Lemang yang selalu bikin Kamu ketagihan terletak pada proses memilih beras ketan/pulut/poe' yang benar-benar berkualitas juga ketika mencampur air santan kelapa dan garam dengan rasa yang tepat.

Memang Kamu sangat mudah menemukan dan membeli beras ketan yang beredar di pasaran, namun mungkin stok itu sudah lama sehingga tidak lagi sesuai dengan standar beras ketan yang benar-benar berkualitas. Hal ini yang mendasari mengapa Lemang merupakan hidangan yang spesial ketika gawai sehabis panen padi/baroah/nutup tahutn suku Dayak, karena Lemang yang dibuat dari padi ketan (padi poe') yang baru dipanen pastinya memiliki kualitas yang jauh lebih baik dan rasanya jauh lebih enak.

Sudah tahu rahasia membuat Lemang yang super enak? Jangan tunggu lama praktik sendiri dan selamat mencoba.😀
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url